Senin, 13 Februari 2012

Daun Bawang

Khasiat Bawang Daun untuk Obat


Daun Bawang, Tanaman Khas Oriental yang Bernutrisi
TAHUKAH Anda, daun bawang telah diketahui memiliki nilai gizi yang besar dan rasa sedao untuk hidangan oleh masyarakat China semenjak 5.000 tahun yang lalu. Tanaman ini juga dipuja sebagai simbol alam semesta oleh orang Mesir Kuno.
Tanaman semusim yang sering dipakai untuk tambahan membuat masakan atau sup ini masuk kedalam divisi spermatophyte. Pohon yang tingginya sekitar 60-70 cm ini disebut orang Jawa biasanya dengan nama bawang daun. Sedangkan orang Jawa Barat menyebutnya sebagi bawang bakung.
Daunnya bulat panjang dengan rongga seperti helai pita dibagian dalam, kadang berumbi kecil. Batangnya semu, beralur tidak bercabang dan warnanya hijau muda. Berdaun tunggal, berupa roset akar, tepi rata, ujung runcing, panjang sekitar 30 cm, lebar 5 cm dan daging daunnya tipis berwarna hijau tua.
Bunganya bunga majemuk, berkelamin dua , tangkai silindris, panjang sekitar 2 cm, kelopak bentuk corong dan ujungnya bertoreh. Akarnya serabut, membentuk umbi kecil. Varietas bawang daun yang banyak ditanam adalah non hibrida yaitu Linda asal Taiwan, Long White asal Tokyo dan Long White Koshigaya asal Jepang. Daun bawang memang memiliki kombinasi manfaat antara bawang dan sayuran. Selain bisa menjadi bahan tambahan dalam masakan, tanaman ini juga merupakan sumber vitamin K, A, dan C. Juga, kaya akan vitamin dan mineral yang membantu menyembuhkan berbagai penyakit.
Beberapa manfaat kesehatan dari daun bawang adalah sebagai berikut:
a. Daun bawang mampu menurunkan tingkat gula darah.
b. Mengatasi masalah pencernaan.
c. Kerap digunakan sebagai obat untuk flu.
d. Daun bawang sering digunakan sebagai hidangan pembuka karena membantu melancarkan pencernaan.
e. Mempercepat tingkat sirkulasi darah dalam tubuh.

Kandungan dan sifat
Daun dan umbi bawang daun mengandung saponin, tanin serta daunnya juga mengandung minyak atsiri. Berkhasiat diuretic, diaforetik dan antiradang. Kegunaan Bawang Daun antara lain sebagai berikut.
Perut kembung
Cuci sekitar 15 gr bawang daun segar, potong-potong seperlunya. Rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit sampai air tinggal 1 gelas. Dinginkan, saring lalu diminum.
Sesak napas karena flu
Masukkan rajangan daun bawang mentah ke dalam wadah dan campur dengan air panas. Kemudian hiruplah uapnya. Lakukan hal ini beberapa kali sampai hidung terasa lega.
Bengkak dan bisul
Ambil beberapa helai bawang daun, campur dengan sedikit air remas-remas sampai lembut. Tempelkan remasan itu pada bisul atau bagian tubuh yang bengkak.
Gigitan serangga
Potong-potong bawang daun, gunakan sebagai obat luar yang ditempelkan pada bagian tubuh yang disengat lebah, gigitan serangga atau gatal berbintik-bintik merah.
Batuk, flu
Buatlah jus dari 4 helai bawang daun ukuran besar ditambah 1 liter air panas. Saring, lalu minumlah.
Nyeri sendi
Seduhlah kulit luar bawang daun yang sudah dibersihkan secukupnya. Buatlah semacam teh hangat yang akan memperbaiki sirkulasi darah, khususnya untuk kasus nyeri sendi. (yz)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar