KOMPAS.com -
Sebagai indera penglihatan, mata memiliki peran vital dalam menunjang
segala macam bentuk aktivitas manusia. Tanpa mata yang sehat, Anda
mungkin akan mengalami sedikit hambatan, misalnya dalam berkarier.
Banyak cara untuk menjaga agar mata tetap sehat, misalnya dengan mengonsumsi makanan bernutrisi yang baik untuk mata. Selain itu, Anda juga dapat mengikuti beberapa petunjuk di bawah ini untuk menjaga pengelihatan Anda tetap dalam kondisi optimal :
1. Pakai kacamata hitam
Sinar matahari tidak hanya merusak kulit tetapi juga mata. Jika tabir surya dapat melindungi kulit Anda dari paparan sinar matahari, maka Anda juga dapat menggunakan kacamata hitam untuk melindungi mata Anda dari sinar ultraviolet.
Paparan sinar matahari terus menerus pada mata dapat menyebabkan penyakit katarak dan degenerasi makula. Hal ini disebabkan karena sinar ultraviolet dari matahari menembus retina yang menyebabkan kerusakan mata. Ketika memilih kacamata, jangan gunakan kacamata untuk kosmetik tetapi pilihlah kacamata yang dapat memberikan perlindungan 99 persen atau 100 persen dari sinar UV.
2. Berhenti merokok
Merokok sangat akrab hubungannya dengan perkembangan penyakit seperti paru-paru. Namun, kebiasaan merokok juga memiliki hubungan langsung dengan masalah mata. Jika Anda seorang perokok, maka Anda berada pada risiko terkena sejumlah penyakit mata termasuk katarak, degenerasi makula, sindrom mata kering, kerusakan saraf optik, dan retinotherapy bahkan diabetes.
3. Batasi konsumsi alkohol
Jika Anda gemar mengonsumsi minuman beralkohol, kemungkinan besar hal ini tidak membahayakan mata Anda. Tapi minum yang berlebihan untuk jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan mata. Penyalahgunaan alkohol dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan degenerasi saraf optik, yang dapat mengakibatkan penurunan penglihatan, kelemahan, dan penurunan kemampuan dalam membedakan warna.
4. Kontrol tensi dan kolestrol
Tekanan darah tinggi (hipertensi) apabila tidak diobati dapat mempengaruhi penglihatan dan bahkan menyebabkan retinotherapy hipertensi. Namun kabar baiknya kondisi ini dapat dicegah dengan menjaga tekanan darah tetap normal. Selain itu, penting juga untuk menjaga kadar kolesterol tetap sehat. Pasalnya, tingkat kolesterol tinggi dalam darah dapat menyebabkan oklusi vena retina (penyakit mata vaskular).
5. Jaga gula darah
Tingginya kadar gula darah yang tidak terkontrol dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan retinotherapy diabetes. Retinotherapy diabetes adalah kerusakan mata pada lapisan paling dalam dari mata, retina. Komplikasi mata lain yang berkaitan dengan diabetes meliputi: kebutaan, erosi kornea, katarak, penglihatan ganda, dan pendarahan.
6. Makanan kaya Antioksidan
Mengonsumsi makanan kaya akan antioksidan seperti bayam, kangkung, dan sawi adalah sangat baik tidak hanya untuk kesehatan mata tetapi kesehatan secara keseluruhan. Antioksidan adalah vitamin yang melindungi dan memperbaiki sel-sel dari kerusakan seperti infeksi sehingga menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Buah dan sayuran yang berwarna-warni tinggi akan kandungan antioksidan termasuk diantaranya berry, prunes, plum, kecambah, terong, kacang, dan anggur merah.
Banyak cara untuk menjaga agar mata tetap sehat, misalnya dengan mengonsumsi makanan bernutrisi yang baik untuk mata. Selain itu, Anda juga dapat mengikuti beberapa petunjuk di bawah ini untuk menjaga pengelihatan Anda tetap dalam kondisi optimal :
1. Pakai kacamata hitam
Sinar matahari tidak hanya merusak kulit tetapi juga mata. Jika tabir surya dapat melindungi kulit Anda dari paparan sinar matahari, maka Anda juga dapat menggunakan kacamata hitam untuk melindungi mata Anda dari sinar ultraviolet.
Paparan sinar matahari terus menerus pada mata dapat menyebabkan penyakit katarak dan degenerasi makula. Hal ini disebabkan karena sinar ultraviolet dari matahari menembus retina yang menyebabkan kerusakan mata. Ketika memilih kacamata, jangan gunakan kacamata untuk kosmetik tetapi pilihlah kacamata yang dapat memberikan perlindungan 99 persen atau 100 persen dari sinar UV.
2. Berhenti merokok
Merokok sangat akrab hubungannya dengan perkembangan penyakit seperti paru-paru. Namun, kebiasaan merokok juga memiliki hubungan langsung dengan masalah mata. Jika Anda seorang perokok, maka Anda berada pada risiko terkena sejumlah penyakit mata termasuk katarak, degenerasi makula, sindrom mata kering, kerusakan saraf optik, dan retinotherapy bahkan diabetes.
3. Batasi konsumsi alkohol
Jika Anda gemar mengonsumsi minuman beralkohol, kemungkinan besar hal ini tidak membahayakan mata Anda. Tapi minum yang berlebihan untuk jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan mata. Penyalahgunaan alkohol dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan degenerasi saraf optik, yang dapat mengakibatkan penurunan penglihatan, kelemahan, dan penurunan kemampuan dalam membedakan warna.
4. Kontrol tensi dan kolestrol
Tekanan darah tinggi (hipertensi) apabila tidak diobati dapat mempengaruhi penglihatan dan bahkan menyebabkan retinotherapy hipertensi. Namun kabar baiknya kondisi ini dapat dicegah dengan menjaga tekanan darah tetap normal. Selain itu, penting juga untuk menjaga kadar kolesterol tetap sehat. Pasalnya, tingkat kolesterol tinggi dalam darah dapat menyebabkan oklusi vena retina (penyakit mata vaskular).
5. Jaga gula darah
Tingginya kadar gula darah yang tidak terkontrol dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan retinotherapy diabetes. Retinotherapy diabetes adalah kerusakan mata pada lapisan paling dalam dari mata, retina. Komplikasi mata lain yang berkaitan dengan diabetes meliputi: kebutaan, erosi kornea, katarak, penglihatan ganda, dan pendarahan.
6. Makanan kaya Antioksidan
Mengonsumsi makanan kaya akan antioksidan seperti bayam, kangkung, dan sawi adalah sangat baik tidak hanya untuk kesehatan mata tetapi kesehatan secara keseluruhan. Antioksidan adalah vitamin yang melindungi dan memperbaiki sel-sel dari kerusakan seperti infeksi sehingga menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Buah dan sayuran yang berwarna-warni tinggi akan kandungan antioksidan termasuk diantaranya berry, prunes, plum, kecambah, terong, kacang, dan anggur merah.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar